FAQ Alih Jenis D3 ke S1 Pendidikan Bidan Universitas Airlangga Surabaya




01.        Apa itu Alih Jenis?

Pertama kita bahas dulu mengenai term ini ya.. Alih jenjang atau alih jenis merupakan sebuah program yang diperuntukkan bagi pendidikan yang tidak sejalur seperti contoh dari vokasi ke akademik, maka disebut alih jenjang karena beralih dari sebelumnya pendidikan vokasi ke pendidikan akademik S1.

Mungkin bisa saya lebih jelaskan letak perbedaannya karena memang banyak yang belum jelas mengenai istilah dan seluk beluk pendidikan khususnya dalam pendidikan kebidanan karena belum banyak sumber/referensi yang membahas secara detail. Let’s check it, out !
Mengenai istilah alih jenjang dalam pendidikan bidan dalam hal ini diperuntukkan bagi D3 ke S1. Jika pendidikan teman-teman dimulai dari SMA langsung ke D4 maka itu bukan disebut alih jenjang. Karena alih jenis alur pendidikan, maka tentunya aka nada matrikulasi di awal perkuliahan. Pendidikan seperti D3 dan D4 disebut pendidikan vokasi yang lebih banyak pendalam praktik klinik. S1, S2 dan S3 yang lebih menekan pada pemahaman dan pendidikan teoritis dikategorikan sebagai Pendidikan akademik. So, jangan salah memaknai lagi ya terhadap penulisan judul sebagai tagline. Clear? Oke, lanjut.. 💫

02.    Pendidikan lanjutan D3 Kebidanan itu seperti apa gambarannya?
Beberapa situs pendidikan kebidanan juga menuliskan pendidikan lanjutan D3 ke D4. Jalur ini juga dapat ditempuh untuk melanjutkan pendidikan kebidanan dan hanya membutuhkan waktu berkisar 1 tahun (lebih singkat dari pendidikan alih jenjang UNAIR 2.5 tahun karena + Profesi Pendidikan Bidan). Institusi-institusi lainnya di Indonesia juga masih menyediakan pendidikan lanjutan D3 ke D4 seperti di Poltekkes, Universitas Negeri dan Universitas Swasta. FYI, Saya pernah mencoba mendaftar di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo D4 bidan Pendidik dan accepted, diterima ! (Bahkan sudah punya almamaternya dan siap kuliah sebelum mengetahui saya lulus juga di UNAIR J What a happy life, right? Souds great sebenernya, tapi ini harus berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh, ya. (Eniwei maaf sedikit curhat, hehe)

03.    Dimana saja pendidikan bidan alih jenis D3 ke S1 di Indonesia?

Pendidikan Kebidanan alih jenjang dari D3 ke S1 yang saya ketahui sampai dengan sekarang 2019 hanya satu, the one and only campus yaitu di (UNAIR) Surabaya. UNAIR insya Alloh sudah terakreditasi dengan baik, dengan akreditasi A baik jurusan pendidikan bidan S1 alih jenjang, Fakultas Kedokterannya, maupun Universitasnya. All you need is reading through this page, ppmb.unair.ac.id.
Jadi menurut hemat saya, tidaklah rugi jika teman-teman diterima di program studi ini. Untuk urusan proses Pendidikannya, teman-teman tidak usah khawatir dijamin seru. Oiya, Tagline di situs lainnya harus diperhatikan dulu ya, apakah alih jenjang bidan atau S1 yang dari SMA. Karena pendidikan  kebidanan S1 yang dimulai dari SMA sekarang sudah banyak dibeberapa uni di Indonesia juga.


04.    Apa saja yang perlu dipersiapkan?

Secara umum dan garis besar yang persyaratan yang tercantum pada website alih jenjang pendidikan bidan Universitas Airlangga sebagai berikut :




Lebih lengkapnya bisa di cek di halaman http://ppmb.unair.ac.id/ atau http://www.ppmb.unair.ac.id/en/jadwal-alihjenis?menu=schedule

Tambahan Persyaratan secara detailnya:
1. Persiapkan surat keterangan TIDAK BUTA WARNA. Ini bisa diurus di puskesmas atau RSU dan RSUD. Dimana saja bisa.. 
2. Ijazah dan Transkrip nilai D3
3. Surat Keterangan LULUS jika ijasah dan transkripnya masih belum keluar
4. Surat Keterangan Sanggup Pembiayaan

Clear enough? 

Untuk persyaratan lebih lengkapnya sebenarnya bisa diakses setelah kalian bikin akun, disana akan diminta untuk upload beberapa berkas dan contoh form yang diperlukan sudah ada formatnya. Jadi tinggal didownload saja kemudian setelah diisikan bisa di upload kembali. Cara lebih lengkapnya ada di step dibawah👇

Next...

05.    Bagaimana cara daftarnya?

Untuk tahun 2019 ini pendaftaran harus dalam satu pintu lewat situs pendaftaran ini à pendaftaran.unair.ac.id. Ada urutan-urutan yang harus kamu baca dan pahami. Oke harus dibiasakan ya baca semua sumber informasi, kamu harus jadi orang teliti karena sebenernya semua sudah tertulis lengkap disitus diatas.. Boleh, ini dikasih gambarannya, ya :

1. Buka web pendaftaran Universitas Airlangga : http://pendaftaran.unair.ac.id
2. Login menggunakan akun registrasi dengan Email & Password yang sudah didaftarkan sebelumnya. Setelah login, tampilan pertama adalah alur proses pendaftaran yang harus ditempuh seorang peserta. - Jika belum mempunyai akun registrasi ikuti proses “A. Registrasi Akun Pendaftaran
3. Ikuti langkah ke-1 yaitu pemilihan jenjang seleksi dengan cara klik menu atas Pendaftaran -> Pemilihan Penerimaan.
4. Pilih penerimaan yang diinginkan, kemudian klik [Daftar].
5. Kemudian piih jenis formulir / jenis jurusan (IPA/IPS/IPC), setelah dipilih klik [Simpan]. Maka akan muncul tampilan formulir pendaftaran.
6. Isi formulir sesuai data diri Anda, dan pastikan tidak ada yang terlewat. Setelah selesai terisi semua klik [Simpan].
7. Setelah mengisi formulir pendaftaran, maka langkah selanjutnya adalah mengupload berkas persyaratan. Untuk mengupload berkas persyaratan klik menu Pendaftaran -> Upload Berkas.
8. Upload satu-persatu file syarat yang dibutuhkan, perhatikan juga peringatan tentang syarat file yang bisa diupload beserta informasi materai yang harus dipakai untuk berkas pernyataan. Setelah diupload semua, kemudian klik tombol [Submit untuk diverifikasi].
9. Proses pengisian formulir dan upload file persyaratan sudah selesai. Anda tinggal menunggu hasil verifikasi oleh panitia penerimaan. Hasil verifikasi akan diinformasikan melaui email dan sms ke nomer yang telah diisikan pada saat pengisian form. Atau anda juga bisa mengecek secara periodik di menu Verifikasi -> Hasil Verifikasi.

Oke, cukup detail dan jelas ya?                

06.    Apa materi yang diujikan?

Ada Tes Potensi Akademik dan Tes Prestasi Akademik, singkatannya sama-sama TPA.

Apa bedanya TPA - Tes Potensi Akademik dan Tes Prestasi Akademik?
Kalau Tes Potensi Akademik (Def: bagian dari Tes psikologi biasanya dihubungkan dengan tingkat kecerdasan), similar to tes cpns si mencangkup kemampuan verbal, numerik, dan penalaran.. contoh-contoh soalnya sudah banyak dimana-dimana di internet. Tinggal didownload dan banyakin latihan pengerjaan soal. Kalau Tes Prestasi Akademik lebih ke kumpulan soal matematika (Matematika Murni & Matematika SMA) dan bahasa inggris.
Oke kalau kalian masih punya kumpulan soal-soal SNMPTN, itu juga bisa kok dipake untuk latihan soal. Dan bahasa inggrisnya ada 3 reading tapi pendek kok nggak sepanjang di toefl, kalian banyakin belajar grammar aja dan pemahaman bacaan. Nggak terlalu susah si asal kalian ngerti dasar-dasar bahasa inggris.


Tips dan trik pengerjaan soal :

Ada dua sesi pengerjaan naskah soal dari TPA yang sudah dibahas diatas.. Dengan sekitar 110 soal totalnya dikerjaan per sesi tanpa ada jeda. Jadi, setelah kalian selesai di sesi pertama, lembaran jawaban akan diambil dan dilanjutkan dengan sesi kedua. Pastikan jangan meninggalkan jawaban kosong karena tidak ada sistem pengurangan nilai. Jadi kalau udah mentok, you guys know what to do, hehe.. (Oiya, jangan nerveous dan gupek. Bawa santai aja tenang… biar kalian saat tes bisa berpikir dengan jernih)


07.   Berapa lama kuliahnya dan berapa biayanya?

Kuliahnya 2,5 tahun FIX nggak bisa dimajuin atau dimundurin. Kalian harus ikutin stage-stage jangan samapi ketinggalan.
Nah untuk jawaban biaya, yang satu ini bisa diakses disitus yang sama ppmb.uanir.ac.id. Disana akan selalu diupdate jika ada perubahan biaya. Kabar buruknya teman-teman, SPP di UNAIR semakin lama semakin meningkat mungkin karena akreditasinya sudah A dan FK di UNAIR juga seperti kalian tau adalah FK tertua di Indonesia dengan usia 1 abad. Ditambah lagi rencananya akan segera dibuka S2 Kebidanan. So, kuliah di UNAIR nya jangan ditunda, bahaya (oiya pastikan kalian sudah cerita dengan orang tua ya bagi yang freshgraduate, jangan memaksakan kehendak juga.. banyak jalan menuju roma kok!) Oke untuk update gambaran biaya perkuliaahan di 2019
Jeng.. jeng.. jeng.. jeng..



Kalau mau lebih jelas, langsung ke situs nya aja. Totalnya si kalau dikalkulasi lagi, tahun 2019 ini harus merogoh kocek sekitar 40 jutaan (36 juta biaya UKA dan UKS, ditambah biaya administrasi dll). Nggak murah guys, pendidikan tidak ada yang murah, makanya jangan main2 ya.. harus serius dan niat ! sayang banget soalnya kalau nggak dimaksimalkan.. PLEASE, IT’S NOT KIDDING GUYS… :(
Kabar baiknya biaya agak berat diatas hanya untuk diawal yaitu UKS(SPP) 10 juta, UKA/uang awal 20 juta dan Matrikulasi 6 juta, total 36 juta.. Namun untuk selanjutnya hanya perlu membayar uang semester saja sejumlah 10 juta.. Oiya untuk fasilitas asrama saya kurang tau apakah disediakan karna biasanya yg memakai asrama itu untuk anak2 jalur SMA bukan alihjenjang terlebih lg jarak tempuhnya dari asrama di kampus C ke FK Unair agak lumayan.

Well.. Oke, segitu dulu ya. Kapan-kapan diperbaharui lagi sesi berbagi informasinya :P

PS : Kenapa blog ini dibuat? Sebenernya karena mahasiswa, adik kelas dan teman-teman banyak juga yang tanya mengenai UNAIR dan dan hal-hal lain yang berkaitan dan saya merasa kurang efisien karena harus menjelaskan hal-hal yang sama berulang kali dan biar lebih lengkap dan detail serta menimbang azaz kebermanfaatan, maka saya merasa harus menerbitkan blog yang satu ini. Oiya baca juga tulisan saya yang lainnya ya, karena dapat menambah motivasi mentemen di dunia kebidanan juga..
Bagi yang ingin lebih jelas menanyakan atau ada topik yang ingin diketaui lebih detail bisa teman-teman bisa langsung ke instagram yaa
https://www.instagram.com/tiararicadayani/ (@tiararicadayani). JANGAN LUPA DI FOLLOW yaaah, hehehe.. Ada beragam informasi menarik terkait pendidikan yang saya update di ig dan blogMohon maaf facebook dan email jarang aktif, insya Alloh faster respon kalau di instagram. Banyak juga kok yang ngechat DM untuk tanya2 lebih dalam.. Terimakasih, semoga membantu dan bermanfaat. See you on top !

Karena tingginya animo mentemen, maka saya putuskan untuk membuat part 2 terkait perkuliahan di S1 Alih jenis Pendidikan Bidan UNAIR.. klik disini ya http://tiararica.blogspot.com/2020/05/ww.html



Comments

eprnwt said…
assalamualaikum kak, kak mau tanya tanya tentang alih jenjang di unair, kira kira bisan hubungin kakak kemana ya kak?
Wassalamu'alaikum. Bisa langsung ke IG dan DM yaa @tiararicadayani atau bisa ke email antiara.rica@gmail.com
Riska Apriyani said…
assalamualaikum kak,untuk program alih jenis di unair ada beasiswa tidak ya kak? terima kasih kak
Anonymous said…
assalamualaikum kk. sebelumnya trimkasih atas tulisannya sangat membantu sekali. maaf kk sya mau bertnya, saya pernah baca bahwa pada tahun 2016 salah satu persyaratan administrasi di unair setelah dinyatakan lulus UT yaitu tb minimal 155 cm. tapi setelah saya cek diweb ppmb thun ini tidak ada tertulis minimal tb dalam persyaratannya, apakah persyaratan tb yng tidak boleh kurang dri 155 cm masih berlaku kk untuk tahun ini ?
sebelumnya trimkasih banyak kk, sangat dinantikan jawabannya :)
Wslm wrwb. Tinggi badan sudah tidak diukur lagi karena kalau mengurus surat keterangan sehat pasti sudah tercantum dan juga kalau sudah lulus D3 Kebidanan biasanya mahasiswa sudah pasti memenuhi syarat. :)
Wslm wrwb. @RiskaApriyani setau saya belum ada beasiswa alih jenis S1 Kebidanan di UNAIR

Popular posts from this blog

S3 Kebidanan

FAQ Seputar Alih Jenis S1 Pendidikan Bidan UNAIR